Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ruang digital dibanjiri oleh konten konten positif, lalu meminimalkan yang negatif. "Kewajiban kita bersama untuk terus meminimalkan konten negatif, membanjiri ruang digital dengan konten konten positif. Banjiri terus, isi terus, dengan konten konten positif," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya via tayangan video di acara Launching Literasi Digital kepada Keluarga Besar TNI (KBT) di Jakarta, Kamis (19/10/2023). Ia meminta hal itu dilakukan karena tantangan di ruang digital semakin besar, di mana konten konten negatif dan jahat terus bermunculan.

Di antaranya, hoax, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan siber, ujaran kebencian, dan radikalisme berbasis digital. "(Hal hal tersebut) perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, kecakapan digital masyarakat harus ditingkatkan agar mampu menciptakan lebih banyak konten konten kreatif yang mendidik, menyejukkan, serta menyerukan perdamaian.

ZODIAK Ini Panen Kekayaan Jadi Jutawan di Akhir Pekan Menurut Ramalan Zodiak Jumat 26 Januari 2024 Perubahan Struktur TPD AMIN Sulsel Disebut Tak Ganggu Kinerja Pemenangan Anies Muhaimin Pencinta Durian Catat, Ini Cara Memilih Durian Matang dan Manis Legit, Dijamin Puas

Lepas Imlek 2024, Inilah Shio Bakal jadi Orang Kaya Baru di Tahun Naga Kayu Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 88 89 Kurikulum Merdeka: Teks Negosiasi Halaman all Survei Terbaru di Sulsel Prabowo Gibran Ungguli Anies Muhaimin dan Ganjar Mahfud

Caleg DPRD Sulsel Yeni Rahman Ngaku Keciprat Efek Ekor Jas Anies Muhaimin Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 SD Halaman 160, 155, 156 157 161 Tematik Subtema 3 Pembelajaran 5 Halaman 4 Tak hanya itu, internet juga harus mampu meningkatkan produktivitas masyarakat.

Jokowi ingin internet bisa membuat UMKM naik kelas melalui penambahan jumlah UMKM yang masuk ke platform e commerce. "Sehingga, internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat," ujarnya. Dalam mencapai itu, ia mengharapkan kerja sama dan dukungan dari semua pihak karena pemerintah tak bisa bekerja sendirian.