Produsen smartphone asal Finlandia, Nokia telah mengumumkan rencananya mulai menjual ponsel refurbished sebagai bagian dari strategi pelestarian lingkungan. HMD Global yang menjadi pemegang lisensi merek Nokia untuk ponsel dan tablet, baru baru ini merilis laporan terkait progres keberlanjutan perusahaan untuk tahun ini. Laporan tersebut menguraikan beberapa langkah yang telah dilakukan perusahaan untuk meningkatkan profil keberlanjutannya. Terlepas dari kampanye penanaman pohon yang meluas, perusahaan kini menggabungkan remanufacture ponsel Nokia untuk dijual kembali. Kampanye penanaman pohon ini merupakan bagian dari kemitraan antara HMD Global dan Ekologi.
Nokia sendiri juga telah meraih beberapa penghargaan, termasuk Ecovardis Platinum Award 2023 untuk bisnis terbaik secara global dengan praktik keberlanjutan yang sangat baik. Perusahaan berencana menjual ponsel pintar refurbished ke beberapa pasar pada paruh kedua tahun ini. Hal ini akan memungkinkan pelanggan untuk membeli ponsel Nokia bekas dengan kualitas seperti baru tetapi dengan harga lebih murah. Selain itu, HMD juga akan mendonasikan ponsel yang dikembalikan dan diperbaharui untuk amal agar tidak terbuang sia sia di tempat sampah.
Presiden Jokowi Bisa Bikin Pemilu Curang dan Tak Demokratis Siap siap, Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Ini, Begini Cara Daftarnya KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjutak Dijadwalkan ke Ternate, Ini Agendanya
BNNP Musnahkan Narkotika Jenis Sabu dan Ekstasi, Begini Prosesnya Janji Kiesha Tanggung Biaya Hidup Okie Agustina Usai Cerai dari Gunawan, Borok Ayah Sambung Terkuak Halaman 3 Jokowi Sebut Presiden dan Mentri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye, Begini Aturannya
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Kamis 25 Januari 2024, Ada BBM yang Turun Harga Cukup Signifikan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman all Nokia mengklaim telah menyumbangkan sekitar 700 ponsel kepada orang orang yang membutuhkan. Kemudian Perusahaan juga telah membantu mengurangi hingga 3,5 ton limbah plastik dari sungai.
Nokia juga akan terus berupaya mempertahankan kehadiran yang kuat di pasar Eropa meskipun terjadi penurunan di beberapa pasar lainnya.